MLN, KARIMUN – Silaturahmi dan diskusi keumatan antara Majelis Ulama Indonesia kota Tanjungpinang bersama MUI kabupaten Karimun berlangsung penuh khitnad.
Pertemuan digelar di kantor Majelis Ulama kabupaten Karimun, Komplek Perkantoran Masjid Agung jalan Jenderal Sudirman, poros Tanjung Balai Karimun, dihadiri oleh
Ketua MUI kabupaten Karimun Afrizal dan jajaran pengurus, juga di hadiri ketua MUI Tanjungpinang Prihatmy Eko Diantoro bersama pengurus.
Dalam pemaparannya Ketua MUI Kabupaten Karimun Afrizal mengatakan, kerukunan umat beragama di kabupaten Karimun sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah, kepolisian, TNI, ormas dan masyarakat.
Ia juga menjelaskan, posisi kabupaten Karimun yang berdekatan langsung dengan negara luar, mengakibatkan rentan dengan masuknya paham ajaran keagamaan dari luar.
Berdasarkan data yang ada, tambah Afrizal, ada yang sudah ada penganutnya. Dulu jumlah penganutnya sekitar 600 orang, sekarang sudah berkurang.
“Dengan usaha kita bersama, diberikan pemahaman kepada masyarakat, sekarang tinggal sekitar 300 orang,” ujarnya.
Ditambah lagi, kerjasama yang sangat baik antar instansi dalam penanganan terhadap paham keagamaan yang di fatwakan menyimpang, sehingga kondisi keamanan dan tingkat kerukunan umat beragama dikalangan masyarakat sangat terjaga dengan baik.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia kota Tanjungpinang Prihatmy Eko Diantoro menyampaikan terimakasih atas disambutnya rombongan dengan sangat baik.
“MUI Karimun ini sudah banyak pengalaman menangani kasus, terutama ajaran yang menyimpang. Makanya kita kesini untuk berdiskusi dan menimba pengalaman ilmunya,” ucapnya.
Afrizal juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan rombongsn MUI Tanjungpinang.
“Terimakasih atas kunjungan MUI Tanjungpinang beserta rombongan, semoga silahturahmi ini semakin meningkatkan sinergi yang baik,” imbuhnya.
Penulis : RONY
Editor: RASID
Komentar