MLN, TANJUNGPINANG – Izin pembangunan tempat ibadah dan mendukung pelaksanaan Pilkada damai menjadi topik utama pembahasan dalam pertemuan
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanjungpinang, di Sekretariat jalan Al Kautsar, kampung Sidomulyo, kelurahan Batu IX, Tanjungpinang.
Pertemuan rutin satu bulan sekali itu FKUB dalam membahas proses perizinan untuk pembangunan tempat ibadah menekankan pentingnya memastikan bahwa proses perizinan dilakukan secara transparan dan adil, serta sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tujuan diskusi rutin ini untuk mengatasi berbagai kendala yang sering dihadapi dalam pembangunan tempat ibadah.
Selain itu, memastikan bahwa hak-hak setiap komunitas agama dihormati.
Ketua FKUB KH Mohamad Supeno pada kesempatan itu mengungkapkan, komitmen forum untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah dan komunitas agama, guna mempercepat dan mempermudah proses perizinan.
“Penting bagi kita semua untuk menjaga semangat kebersamaan dan saling memahami dalam setiap langkah pembangunan tempat ibadah,” ujar KH Mohamad Supeno.
Dalam dialog FKUB itu juga membahas persiapan menghadapi pilkada serentak yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“FKUB mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan bijaksana dalam proses demokrasi, serta menghindari segala bentuk kampanye yang dapat memicu perpecahan atau konflik antar umat beragama,” tegasnya.
Disepakati bersama, menyebarluaskan pesan-pesan toleransi dan kerukunan selama masa kampanye Pilkada, serta mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk.
“Diharapkan dapat terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung proses demokrasi yang sehat, agar setiap keputusan yang diambil dapat membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Penulis: RONY
Editor: RASID
Komentar