oleh

Ansar Perjuangkan Bandara Karimun Supaya Makin Maju

MLN, KARIMUN – Berulang kali Ansar Ahmad menekankan pentingnya perluasan Bandar Udara (Bandara) Raja Haji Abdullah di Karimun.

Menurut Ansar, perjuangannya dalam memperluas landasan pacu Bandara Raja Haji Abdullah, akan memberikan dampak besar bagi kemajuan Kabupaten Karimun.

Perluasan atau memperpanjang landasan pacu Bandara Raja Haji Abdullah akan berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat akibat dari peningkatan berbagai sektor.

Mulai dari peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan sektor industri, perdagangan, juga investasi.

“Ekonomi terpecah karena banyak akses lewat Batam. Investor takut datang, terlebih dalam kondisi cuaca buruk,” demikian ujar Ansar dalam Kampanye Dialogis dihadiri ratusan warga Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, pada Sabtu (12/10/2024) sore.

“Saya sudah berapa kali mau mengajak Pak Erlangga (Menko Perekonomian RI) ke sini. Tapi tidak jadi karena pertimbangan akses jalur laut. Tapi kalau bisa didarati pesawat besar, sudah lain cerita. Beliau bisa langsung sampai ke sini,” ujar Ansar.

Ia menegaskan, pengalaman batalnya dalam membuka peluang investasi dengan memperkenalkan potensi di Karimun kepada calon investor beberapa kali gagal karena alasan yang sama.

“Itulah kenapa ‘Sayang’ beranggapan bandara di Karimun penting diperluas. Kalau tidak, Karimun susah maju,” kata Ansar.

Bandara Karimun dia sebut harus dikejar supaya bisa didarati pesawat Boeing 737.

Didaratinya Bandara Raja Haji Abdullah oleh pesawat berbadan besar ini akan berdampak terhadap masuknya investasi yang kemudian bermuara kepada peningkatan berbagai sektor.

“Bandara Karimun belum lama ini telah diperpanjang 200 meter. Tinggal ditambah 200 meter lagi supaya jadi 2 ribu meter, maka sudah bisa didarati bandara berbadan besar. Dari atau mau ke Jakarta bisa langsung tanpa harus ke Batam dulu,” ujar Ansar.

“Kita harus kejar lima miliar lagi untuk pembebasan lahan. Dan ini harus ada dukungan pemerintah pusat. Anggaran Rp120 miliar, kalau pakai APBD tak kuat kita,” sebutnya lagi.

Dengan keyakinan akan berkembangnya Karimun ini, Ansar kemudian memutuskan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Karimun.

“Hampir sepuluh miliar dana pembanguan BLK dan tahun depan harus ditambah biar banyak peserta untuk mempersiapkan SDM di Karimun ini,” ucap Ansar.

“Inilah salah satu alasan pentingnya keberlanjutan pembangunan. Doakan saya agar bisa melanjutkan program pembangunan yang masih banyak yang bisa dikembangkan lagi,” tutup Ansar. ***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *