Medialintasnusa.com, Tanjungpinang – Ketua ATL Indonesia Prof. Pudentia bersama Sanna seorang mahasiswi asal Belanda berkunjung ke Sanggar Serumpun Zuriat Laksamana (SZL) pada Minggu 31/07/2022, kedatangan profesor budaya itu ke sanggar SZL. Di bintan Centre di Tanjungpinang di dampingi oleh akademisi, dan pegiat budaya daerah, Nasional hingga Internasional.
Kedatangan rombongan ke sanggar SZL di inisisi oleh Abdul Kadir Ibrahim/Akib selaku Ketua Asosisi Tradisi Lisan Provinsi Kepri, turut hadir Ibu Sita dari Balai Kajian Pelestarian Nilai Tradisi BPNT pusat, Furqan dari Dinas Kebudayan Provinsi Kepulauan Riau dan dan BPNT Provinsi Juga ikut serta dalam rombongan tersebut.
Adapun tujuan profesor beserta rombongan ke Sanggar SZL ini tidak lain untuk memperdalam pengetahuannya/khazanah budaya silat nusantara khusunya silat Melayu, terutama Silat Tembung Laksamana yang pernah meraih Juara 1 lomba tingkat Provinsi.
Menjawab rasa penasaran sang profesor tersebut Sanggar SZL memperagakan atraksi silat persembahan “Tembung Pendekar dan Silat Persembahan “Tualang Tujuh”. Di halamanan Sanggar SZL.
Untuk diketahui pada tahun 2020 Silat Tembung Pendekar ini pernah mengikuti perlombaan dan meraih juara pertama dan sampai saat ini sering diperagakan. Sementara silat Tualang Tujuh sendiri sampai saat ini masih dalam proses pengkajian BPNB Kepualauan Riau.
Ketua Sangga SZL Ismail mengucapkan terima kasih atas kunjungan para tamu itu dengan penuh suka cita.
“Alhamdulillah Sanggar ini didatangi oleh tamu yang sangat lengkap, mulai dari tingkat provinsi,tingkat Nasional hingga manca negara. Itu artinya sanggar ini sudah mulai diperhatikan, dan merupakan suatu tantangan bagi kami untuk terus lebih konsen berkarya di bidang kebudayaan ke depan. Ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan karya saanggar dan khazanah budaya melayu seluas-luasnya” ugkapnya.
Selain menyuguhkan atraksi seni silat para rombongan juga dijamu oleh Mak cik Nora selaku Pembina Sanggar SZL dengan 3 (tiga) minuman tradisional khas Kedai Herbal Pusaka Bangsawan, Kopi Gentar Alam dan Teh Puteri Bunian.
Sembari menjamu para rombongan Mak Cik Nora menjelaskan komposisi, Khasiat dan hingga cara peracikan ketiga minuman tersebut. (Nano)
Komentar