MLN, BINTAN – Hutan mangrove sangat mudah ditemukan di Bintan, terutama didaerah pesisir pantai dah wilayah pulau.
Seperti halnya hutan mangrove yang luas dan asri di desa Air Glubi, selain sebagai penyanggah oksigen dan sebagai tempat hidup ikan, kerang, ketam dan hewan lainnya, hutan bakau ini dapat juga dijadikan untuk wisata alam dan laut.
Desa Air Glubi pun berniat akan mengembangkan hutan mangrove ini sebagai icon desa wisata.
Menurut Kepala Desa Air Glubi Jumadil Aswan mengatakan, desanya memang dikelilingi oleh perairan dan disekitarnya ditumbuhi pohon mangrove yang banyak sekali manfaatnya. Salah satunya bisa dijadikan untuk berwisata alam bagi wisatawan yang senang dengan keindahan laut dan hutan mangrove itu sendiri.
“Kita sendiri sedang merencanakan itu,agar hutan bakau yang hijau itu bisa bermanfaat untuk masyarakat yang gemar bertualang menelusuri hutan hijau tersebut,” ujar Kades Iwan sapaan akrab Jumadil Aswan.
Ia juga merencanakan, disekitar hutan itu, bisa dibangun gazebo untuk para pengunjung bersantai setelah menjelajahi hutan mangrove.
Tidak hanya gazebo, bisa juga diareal hutan mangrove itu dibangun saung yang juga dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk istirahat santai bersama keluarga.
“Semoga saja rencana ini dapat berjalan dengan baik sehingga desa kami lebih dikenal oleh masyarakat luar daerah yang gemar dan cinta dengan alam hutan,” imbuhnya.
Jika ini terwujud, kata Iwan ekonomi masyarakat berpeluang meningkat Produk UMKM warga bisa dijual kepada pengunjung.
“Nanti akan dikelola olah BUMDes,dan hasilnya akan menambah pendapatan desa,” tutup Iwan.**
Komentar