oleh

Jumadil Aswan Bersama Masyarakat Desa Air Glubi Melaksanakan Gotong Royong di Areal Objek Wisata

MLN, BINTAN – Sabtu pagi, ratusan pelajar, guru SD 05 dan masyarakat Desa Air Glubi ramai-ramai mengunjungi pantai hutan mangrove yang menjadi icon desa wisata.

Kedatangan mereka ketempat yang menjadi daya tarik utama desa wisata Air Glubi bukan untuk bersenang-senang bersantai menikmati sejuknya suasana pantai dan indahnya pemandangan alam. Ditempat ini mereka melaksanakan gotong royong, membersihkan areal objek wisata itu.

Rumput dan lalang semak belukar yang sudah menutupi jalan dan areal tempat bersantai, dibersihkan. Kayu dan sampah yang terbawa arus laut juga diangkut kedarat agar pantainya juga bersih.

Disela gotong royong Kepala Desa Air Glubi. Jumadil Aswan mengatakan, kegiatan bersih-bersih areal pantai dan hutan mangrove yang menjadi icon desa wisata ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan melestarikan alam. Terlebih, pantai dan hutan mangrove ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata alam yang sedang digalakkan.

“Mari kita jaga kebersihan dan lestarikan hutan mangrove yang kita jadikan salah satu unggulan desa wisata Air Glubi,” ujar Iwan.

Ia menambahkan, pantai dan hutan mangrove yang ada di desa Air Glubi ini tidak kalah dengan unggulan desa wisata daerah lain. Untuk sampai ke hutan mangrove ini, para pengunjung dari wilayah Kijang sekitarnya bisa menggunakan pompong (perahu) tambang yang sudah tersedia di Barek Motor, kurang lebih 25 menit tiba dilokasi.

“Hutan mangrove dan pantai desa kami ini selain bisa untuk melepas penat juga berfungsi sebagai pelindung terhadap ombak dan angin kencang,” imbuhnya.

Penulis: ERWIN
Editor: DANI

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *