oleh

Menkopolhukam Meninjau Kelanjutan Pembangunan Natuna

Natuna-medialintasnusa. , Wakil Bupati Natuna Dra. Ngesti Yuni Suprapti menegaskan, kunjungan Asisten Deputi 4/IV Ketahanan Negara (Hanneg) bersama Kabid Kermahan pada Asisten Diputi (Asdep) 4/IV Hanneg dalam rangka memantau langsung perkembangan percepatan pembangunan Natuna yang dicanangkan Presiden Joko Widodo usai berkunjung ke Kabupaten Natuna.

Dikatakanya, kunjungan kali ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan ketahanan dan pertahanan yang termasuk dalam 5 lima pilar percepatan pembangunan natuna.

“Jadi kedatangan Bapak I Nyoman Nesa serta rombongan dalam rangka meninjau langsung progres percepatan pembangunan Natuna yang di canangkan Presiden Joko Widodo setelah berkunjung ke Natuna. Pemerintah Daerah juga sudah menyiapkan pelatihan bagi masyarakat nelayan untuk bersaing dengan negara Thailand dan Vietnam. Ngesti juga berharap kebijakan Pusat tidak bertabrakan dengan RTRW Kabupaten Natuna hingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat Natuna. Dan Pemerintah juga sudah menyiapkan Telok Buton sebagai kawasan Industri migas dan Pelabuhan Nusantara, ” kata Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti di ruang rapat kantor Bupati Natuna. Selasa (31/1/2017)

Sementara Laksamana TNI I Nyuman Nesa, menyampaikan maksud kunjungan kami ini dalam rangka melaksanakan fungsi monitor secara langsung mengenai perkembangan pembangunan Daerah Natuna sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo.

“Untuk itu kita harus sama-sama memahami bahwa Kabupaten Natuna sangat penting bukan saja dalam kawasan regional namun juga Internasional. Bidang Pertahanan Negara, terutama militer harus serius diperhatikan tujuannya untuk menjaga stabilitas negara, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan Bangsa,”ungkapnya.

“selain itu juga, kita harus bisa melakukan fungsi scurity. Kemaren Bapak Presiden menyoroti sangat serius terhadap permasalahan yang terkait tol laut serta bandara, untuk mempercepat pembangunan daerah terdepan dan terpencil, pemerintah daerah diharapkan mengakomodir pembangunan sarana transfortasi, komunikasi agar tercipta pembangunan diseluruh bidang,”pungkasnya.

“Diharapkan Natuna ramai dan terkenal karena komplik seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu yaitu Konflik Laut Cina Selatan, namun diharapkan karena Percepatan Pembangunan, dibidang ekonomi di Natuna. Pemerintah Pusat menawarkan sektor Prikanan Kelautan, seperti penambahan nelayan, Pelabuhan Perikanan dan Pembangunan Cool Storage di selat lampa. Untuk itu nantu kita lihat titik perkembangannya. Kita akan cari solusi dari penyelesaian disegala bidang. Untuk itu kebersamaan dalam Kebhineka Tunggal Ikaan harus tetap dijaga dan di bina. Jagan ada lagi stegma kesukuanlah”tutupnya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *